Drama Naskah: Cinta Nabi Muhammad kepada Umat

 ORANG:

-Nabi Muhammad

- Umat Muslim

- Abu Lahab

- Kaum Quraisy

LOKASI:

- Kota Mekkah

- Masjidil Haram

- Rumah Abu Lahab

BABAK 1: MENYEBARKAN CINTA DAN DAMAI

(Nabi Muhammad berdiri di atas panggung, menghadap umat Islam)

NABI MUHAMMAD : Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya datang ke hadapan kalian dengan membawa pesan cinta dan damai. Saya diutus oleh Allah SWT untuk menyebarkan cinta dan kasih sayang kepada seluruh umat manusia. Kita harus hidup dengan damai dan menghargai satu sama lain, sebagaimana yang telah diajarkan oleh agama kita.

UMAT MUSLIM : Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih Ya Rasulullah, atas pesan yang dibawa. Kami akan selalu mengikuti ajaranmu untuk hidup dalam cinta dan damai.

(Nabi Muhammad kemudian keluar dari panggung dan umat Muslim membubarkan diri)

BABAK 2: KEBENARAN DAN KETEGUHAN

(Abu Lahab datang dengan serombongan orang Quraisy yang meremehkan Nabi Muhammad)

ABU LAHAB: (Sambil tertawa-tawa) Wahai Muhammad, apakah kau benar-benar berpikir bahwa kamu adalah seorang Nabi? Kau hanya mempermainkan kami dengan ajaran-ajaran yang tidak masuk akal. Kami tidak akan pernah mengikutimu.

NABI MUHAMMAD : (Dengan tenang) Wahai Abu Lahab, yang mengutus saya adalah Allah SWT, bukan saya sendiri. Saya hanya seorang manusia yang diberi tugas untuk menyampaikan ajaran-Nya.

KAUM QURAISY: (Dengan kasar) Kami tidak peduli dengan ajaranmu! Kami tidak akan pernah mengikuti agama baru yang kamu ciptakan.

NABI MUHAMMAD : (Dengan tegas) Saya datang dengan kebenaran yang telah diberikan oleh Allah SWT, dan saya akan tetap teguh dengan ajaran itu. Saya rela menerima segala bentuk penderitaan dan rasa bersalah, tetapi saya tidak akan pernah mundur dari tugas ini.

(Abu Lahab dan kaum Quraisy pergi, meninggalkan Nabi Muhammad sendirian di tengah panggung)

BABAK 3: MERANGKAI CINTA DAN KESELAMATAN

(Nabi Muhammad berdiri di depan umat Muslim di Masjidil Haram)

NABI MUHAMMAD: Kita harus menyatukan hati dan memperkuat cinta di umat antara kita. Kita harus saling menjaga dan menyayangi untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat kelak. Kita harus bersatu dalam iman, kebenaran, dan kebaikan.

UMAT MUSLIM: Kami siap mengikuti ajaranmu Ya Rasulullah. Kami akan selalu berusaha memperkuat cinta dan mengatasi segala perbedaan yang ada, untuk mencapai kedamaian dan keselamatan.

(Nabi Muhammad dan umat Muslim keluar dari Masjidil Haram dan kembali ke rumah masing-masing, dengan semangat yang penuh)