Meningkatkan Budaya Membaca Siswa Sekolah Dasar melalui GLN

Budaya Literasi siswa sekolah dasar di Indonesia masih terbilang rendah, berdasarkan hasil survey PIRLS (Progress in International Reading Literacy Study), Indonesia menempati urutan 41 dari 45 negara peserta.
Hasil survey tersebut menunjukan betapa rendahnya budaya membaca di kalangan anak-anak yang notabene akan menjadi pemimpin masa depan bangsa.
Jika para calon penerus bangsa ini masih rendah dalam budaya literasinya, tentu ke depan bangsa ini akan menjadi bangsa yang lemah, karena ke depannya segala urusan akan tergantung dengan informasi.
Dalam upaya meningkatkan Budaya Literasi di SD Negeri Limbangan 02 Kersana, Kepala sekolah mencanangkan Jum'at Membaca. Kegiatan Jum'at membaca adalah kegiatan 15 menit membaca buku bersama seluruh siswa dan stakholder. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa semakin termotivasi untuk meningkatkan minat bacanya.
Dalam kegiatan Jum'at membaca ini, paa siswa masing-masing memegng satu buah buku cerita, mereka kemudian membaca buku tersebut sesuai dengan waktu yang ditentukan. Setelah waktu selesai, akan dipilih beberapa siswa secara acak untuk menceritakan kembali isi bacaan buku yang telah dibacanya, sementara buku yang baru saja dibaca dipegang guru untuk mencocokkan alur cerita yang ceritakan oleh siswa.